Memilih Antivirus Terbaik untuk PC atau Laptop

October 11, 2016

Bagian yang paling membingungkan dalam memilih sosftware antivirus adalah menemukan program terbaik untuk kebutuhan kita. Ada berbagai tingkat faktor untuk mempertimbangkan ketika kita mencoba untuk memilih solusi antivirus yang terbaik untuk kebutuhan kita. Keamanan data kita, identitas digital, dan transaksi keuangan yang berisiko, hal-hal tersebut harus diperhatikan dalam menilai setiap produk antivirus.

Jika kita menggunakan internet, email, messaging, dan layanan web lainnya setiap hari, maka penting untuk mempertimbangkan sebuah resolusi yang berisi perangkat lunak keamanan internet dan teknologi yang dapat membuat kegiatan online kita jauh lebih mudah dan lebih aman.

Banyak daftar top 10 Antivirus yang tersedia di internet, uraian dibawah ini hanya hasil dari beberapa versi yang ada di internet, dan pengurutannya tentu saja bisa kurang akurat, sengaja, supaya terhindar dari “fanatik merek”:

BitDefender Antivirus Plus

Kaspersky Antivirus

Norton Antivirus

AVG Antivirus

Panda Antivirus

ESET Antivirus

Avast Antivirus

Avira Antivirus

McAfee

F-Secure 2016

Antivirus yang berjalan di background  harus memiliki kemampuan untuk menghentikan dan menghapus Antivirus, antispyware, firewall, dan intrusi palsu yang berbahaya. Juga harus handal dalam mendeteksi dan menghapus malware, dan mengkonfigurasi kebijakan antivirus untuk mengelola item yang dikarantina.

Sayangnya tidak semua produk antivirus dapat dipercaya, karena gagal dalam menginformasikan bahwa produknya aman dan handal dalam melawan virus, bukan sekedar tulisan “prouk ini aman dan handal”. Poin-poin di bawah ini dapat memberikan visi yang jelas untuk memilih program (software) antivirus yang tepat.

Reliability- Mungkin salah satu jawaban antivirus yang komprehensif yaitu dapat membuktikan benar-benar bebas dari bentrokan item (service) ketika menggunakan beberapa perangkat lunak lain yang dikelola dalam sistem komputer Anda. Ketika terjadi bentrokan tentu berpotensi menyebabkan kerusakan atau penurunan fungsi pertahanan terhadap antivirus, program antivirusnya sendiri beroperasi hanya tidak dapat menjalankan fungsinya, hal tersebut tentu saja membuat sistem komputer menjadi rentan terhadap virus dan variannya.

Usability- Setiap solusi yang diberikan antivirus harus sejelas mungkin di informasikan fungsinya, kalau ada solusi/fungsi yang akan mempengaruhi secara signifikan (atau bahkan mem-blok) program yang telah ada di komputer harus di informasikan secara jelas dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu ketika akan diaktifkan. Program antivirus sedapat mungkin memperkecil faktor kesalahan operator/administrator komputer ketika men-seting fitur-fitur antivirus. Memberikan informasi “jika di-seting begini keuntungannya apa dan potensi kerentanan apa jika tidak di-seting begitu”.

Perlindungan Komprehensif – Sebuah solusi antivirus benar-benar harus menyediakan perlindungan terus-menerus untuk semua nama domain sistem komputer, setiap jenis yang terkait dengan file data dan file sistem, dan juga semua aspek multilevel yang rentan serangan virus komputer atau malware lainnya.

Kualitas proteksi – Sebuah antivirus harus mempunyai metode handal dalam hal mengendalikan hubungan pada segala aspek yang terkait dengan program antivirus, misal bagaimana berhubungan dengan firewall, jangan asal langsung block firewall.

Compatibility- Pastikan pc anda memenuhi persyaratan mendasar untuk penginstalan dan pengoperasian program antivirus. Bukan hanya bisa di-instal tapi lihat kestabilan sistem, antivirus terpasang dengan sistem lambat hampir sia-sia.

Mudah untuk digunakan – antivirus harus berisi tools yang mudah dimengerti dan fungsi-fungsi utama yang dapat dioperasikan oleh pengguna komputer umum (bukan teknisi, administrator, ahli digital forensik saja, dan sebagainya). Singkatnya Antivirus yang kita pilih harus user friendly.

Efektifitas – Sebuah produk yang kita pilih harus benar-benar yang paling berefek untuk perangkat kita. Sesuai kebutuhan dan bahkan memberikan lebih secara wajar.

Rating/review pengguna – Punya sistem rating / review / opini dari pengguna  di media yang lazim (blog, media social, dan sebagainya) dan dari lembaga independen yang memberi nilai produk secara rasional (lembaga/kelompok/komunitas terpercaya yang khusus menilai kinerja sebuah antivirus).

Update dan fitur – antivirus yang baik membutuhkan jumlah input pembaharuan database yang sedikit dari pengguna. Sering kita lihat di website antivirus fitur untuk mengirimkan contoh virus atau hasil deteksi virus dari pengguna tapi sangat sedikit ditemukan hasil dari pencarian/investigasi terhadap virus yang dilakukan oleh tim antivirus itu sendiri (terkesan menunggu masukkan/input dari pengguna/tidak proaktif). Fitur yang berjalan di background untuk memeriksa bug & potensi-potensi ancaman virus harus handal/robust, misal ketika pengguna memasukkan flashdisk maka harus mampu secara cepat memeriksa flashdisk tersebut, tidak kalah cepat dari virus.